Aku menemukan buku ini di Gramedia Bsm.  Terselip diantara buku-buku dewasa. Setelah mengubek-ubek dengan  semangat ternyata memang tinggal satu-satunya, tanpa perlu berpikir buku  ini langsung masuk kantong belanjaan. 
Kisah dalam buku ini sempat membuat  kami-- aku dan ananta-- tertawa geli sekaligus geram. Tanpa banyak  komentar, inilah Karlsson si Manusia Atap, Astrid Lindgren gitu lohhh…
Keluarga  Svantesson tinggal sebuah  apartemen di Stockholm. Mr. Svantesson  memiliki tiga orang anak. Mereka  adalah Bosse, Bettan dan Lillebror.
Si bungsu Lillebror berumur 7 tahun  (Ananta sempat berkomentar begini " sama dengan adek ya bu ?" dan Ia  senang sekali karena mereka seumur hihi ). Lillebror bermata biru,  berhidung mancung, bertelinga kotor serta mengenakan celana yang selalu  sobek di bagian lutut (nah..kalau yg terahir ini, aku sudah melaluinya  dengan selamat. Sebuah fase dimana Ananta merasa keren jika celananya  sobek di area lutut.)
Si sulung Bosse berumur 15 tahun. Ia  senang bermain bola dan malas ke sekolah. Bettan 14 tahun, seorang gadis  abg yang mulai suka membawa teman laki-lakinya ke rumah,  si bungsu  Lillebror selalu mengganggu kehadiran teman-teman kakaknya . Begitu pula  dengan Bosse dan Bettan, mereka  suka menggoda adiknya dengan  memanggilnya si anak bawang.
Tak ada yang istimewa dari keluarga  ini. Sesuatu yang menarik justru berada di atas apartemen mereka, yaitu  Karlson si Manusia Atap, Ia benar- benar tinggal di atap apartemen  dimana Lillebror tinggal. Karlson bertubuh pendek, gendut dan  bossy.  Yang paling menarik ternyata Karlson memiliki baling-baling di  punggungnya, yang  jika dinyalakan akan berputar dan mengangkatnya  terbang.
Pada suatu hari saat Lillebror sedang  bosan berada di kamarnya, Ia melihat Karlsson terbang melintasi jendela  kamar dan mereka pun berkenalan. Karlsson masuk ke kamar Lillebror  sambil mengucapkan salam "Haisan Hopsan" dan mulai mengacak-acak mainan  yang ada di kamar tersebut, bukan hanya itu, Karlsson juga meledakkan  mainan kereta api milik Lillebror yang hanya boleh ia mainkan bersama  ayahnya. Tanpa rasa bersalah Karlsson berkata " Aah..itu kan hanya  barang duniawi yang tidak perlu dipermasalahkan". Selain bossy, Karlsson  juga selalu mengaku yang ter….di dunia. Ia mengaku paling baik, masinis  paling baik, pengasuh bayi paling baik, hantu terhebat, dst..
Sejak kenal dengan Karlsson, Lillebror  yang pada awalnya sering merasa bosan dan jengkel karena ulah kedua  kakaknya, mulai merasa terhibur. Ia merasa punya teman baru, ia sering  bermain dan menunggu kehadiran Karlsson. Ia menuruti hampir semua  keinginan Karlsson, Walaupun Karlsson sering menipu dan menimbulkan  masalah. Namun  sayangnya tak seorang pun anggota keluarga  dan temannya  yang percaya tetang kehadiran Karlsson si manusia atap ini. Semua orang  menganggapnya Lillebror membual.
Seperti biasa Atrid Lindgren selalu  piawai dalam menceritakan kehidupan anak-anak, hangat dan tidak jauh  dari kejadian sehari-hari yang ringan. Ada beberapa bagian yang membuat  Ananta (dan aku tentu saja ) tersenyum penuh arti.
"Makanan yang tidak kusukai pasti bergizi tinggi. Aku benar-benar heran, kenapa sih semua vitamin harus dimasukkan ke dalam makanan yang tidak enak?" (hal.100)
"Makanan yang tidak kusukai pasti bergizi tinggi. Aku benar-benar heran, kenapa sih semua vitamin harus dimasukkan ke dalam makanan yang tidak enak?" (hal.100)
Lalu saat Karlsson bertanya pada ibunya  apakah ia harus menikahi istri Bosse jika nanti kakaknya itu meninggal ?  sampai ahirnya ibunya bertanya kenapa ia sampai berpikiran begitu,  inilah alasannya .
"Aku kan mendapatkan sepeda tua Bosse,  peralatan main ski bekasnya, juga sepatu seluncur es yang dulu ia pakai  waktu seumurku. Juga piama bekas dan sepatu olahraganya yang dulu" (hal  124)
Lalu ibunya berkata:
"Ya, tetapi ibu janji kau tak perlu  mendapatkan bekas istrinya "  (hal.124)
Kemudian Lillebror bertanya "Boleh tidak aku ia menikah dengan ibu saja ?" Lalu Ibunya menjawab, ia telah menikah dengan ayah Lilllebror. Lalu Ia berpikir "Benar juga..Aku benar-benar tidak beruntung, kenapa sih Ayah dan aku jatuh cinta pada orang yang sama?" tanya Lillebror dengan kecewa. Hahahahah….
Kemudian Lillebror bertanya "Boleh tidak aku ia menikah dengan ibu saja ?" Lalu Ibunya menjawab, ia telah menikah dengan ayah Lilllebror. Lalu Ia berpikir "Benar juga..Aku benar-benar tidak beruntung, kenapa sih Ayah dan aku jatuh cinta pada orang yang sama?" tanya Lillebror dengan kecewa. Hahahahah….
Sangat menyentuh dan masuk akal bukan ?  benar-benar pikiran polos seorang anak. I love Astrid Lindgren.
koleksinya : Echy's Book
 
No comments :
Post a Comment